Rabu, 24 Oktober 2012

MEMBUAT LINK "KLIK DISINI" DENGAN HTML


Hal tersebut sering kita dapatkan di Blog atau website yang ingin mengarahkan usernya ke halaman lain atau ke alamat url lain yang berhubungan dengan postingannya.

Cara membuatnya bisa dibilang cukup mudah yaitu hanya dengan membuat format HTML.

Misalnya anda ingin membuat format seperti ini:

Klik Disini
atau
Disini

maka format HTML nya seperti ini:

dan ganti kata :

url_tujuan_disini

dengan

url tujuan yang ingin anda arahkan pada pembaca anda

Selanjutnya, ubah kata :

kata_yang_ditampilkan

dengan kata apa saja yang ingin anda tampilkan di postingan anda, misalnya

Klik Disini, Baca disini, dan sebagainya

Selamat mencoba...

Cara Membuat Fans Page Facebook Dengan Mudah

Kali ini saya akan bahas soal Fans Page. Ini semacam halaman Facebook kalau kita ingin bergabung di Fans Page tersebut harus mengeklik kata “Like” atau “Suka”. Udah pada tahu kan?! Fans Page ini biasanya dibuat untuk artis-artis. Tapi, bisa juga untuk hal lain seperti produk tertentu. Nah, kali ini saya akan ajarkan bagaimana cara membuat Fans Page. Penasaran??? Terus baca artikel ini sampai habis ya. Hehe

Oke, cara membuat Fans Page di Facebook adalah kunjungi Disini
Lalu anda pilih ingin membuat halaman apa. Tersedia halaman resmi atau halaman komunitas. Setelah mengisi nama halamannya klik “Buat Halaman Komunitas” atau “Buat Halaman Resmi”.

Mudah kan caranya. Selanjutnya kita undang teman-teman Facebook kita untuk bergabung di Fans Page buatan kita
selamat berkarya...

LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBUAT VIDEO KLIP


HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:

1. SIMBOL
Tidak perlu adanya keselarasan antara gambar dan lirik, bahkan seringkali tidak
ada hubungan antar keduanya.
2. VERBAL
Gaya desain penggambaran akan disesuaikan dengan isi lirik (gambar dan lirik saling

menyatu).

UNSUR VIDEO KLIP

1. Bahasa Ritme (irama)
Pelajari birama dulu apakah slow beat, fast beat, middle beat dan coba rasakan
dengan ketukan-ketukan kaki untuk memperoleh tempo yang pas.
2. Bahasa Musikalisasi (instrument musik)
Pembuat Video Klip atau biasa disebut VIDEO CLIPPER haruslah mempunyai
sebuah wawasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan musik baik itu jenis
musik, alat musik, bahkan juga profil band.
3. Bahasa Nada
Perhatikan aransemen nada, diskusikan dengan piñata musiknya tentang aransemen
yang dibuat. Selanjutnya rasakan dengan hati nada-nada tersebut.
4. Bahasa Lirik
Seorang VIDEO CLIPPER dituntut mempunyai sebuah imajinasi visual terhadap
lirik dan lagu walaupun tidaklah harus secara verbal.
Jika ada lirik yang mengungkapkan kata ‘CINTA’ maka sebagai simbolisasi tidak
harus dengan bunga, warna pink, atau hati. Bisa saja berupa kertas (surat), sepatu
butut (cinta tanpa mengenal status social), air (cinta yang mengalir). Atau bahkan
bias dengan tarian kontemporer.
5. Bahasa Performance (penampilan)
Selami karakter pemusik, penyanyi, pemain band baik dari latar belakang
bermusiknya, hingga ke profil fisiknya (hidung, mata, style, fashion dan gerak tubuh).

TEKNIS SEDERHANA PEMBUATAN VIDEO KLIP

1. PENENTUAN LOKASI SYUTING
INDOOR
Indoor on place (café, rumah, gedung pekantoran)
Kebutuhan akan property sedikit lebih simple karena kebutuhan property seperti seperti meja, kursi, lemari, lampu hias, buku, dan sebagainya sudah tersedia. Penambahan property cenderung untuk melengkapi kebutuhan story board.
Indoor Studio
Harus mampu menata, membuat bahkan membangun set design sesuai denga kebutuhan story board. Hal ini menjadikan kemampuan pengembangan estetika seni mendapat peranan besar, karena tudgas seorang piñata artistic haruslah menciptakan bukan memanfaatkan set yang sudah ada.

OUTDOOR
Cenderung memanfaatkan segala property dan nuansa alam yang sudah ada dan cenderung yang lebih banyak diadopsi adalah natural keunikan alam atau lingkungannya (di pantai, pasar, gunung, dsb)

2. STORY BOARD
Dalam memproduksi video klip hal pertama yang harus dituangkan dari konsep adalah STORY BOARD, karena dari story board seorang sutradara video klip dapat mengungkapkan imajinasinya melalui gambar-gambar konsep visual yang bercerita.
Dari story board lah seorang klipper akan lebih mudah berkonsentrasi dalam hal-hal yang bersifat teknis visual, penataan cahaya, penataan artistic, camera angle, ataupun performance sang artis.

3. PERALATAN SYUTING/ PRODUKSI
Peralatan yang dibutuhkan sangat ditentuntukan oleh klip seperti apa yang akan dibikin, hanya saja pasti ada alat utama yang harus ada terutama :
CAMERA dengan kelengkapan seperti tripod, dolly, dolly track, crane.
LIGHTING dengan kelengkapan stang, filter, dsb

4. MEMPERKUAT CREW
Pastikan anda bersama crew dan tim yang kompak dengan dipimpin seorang sutradara dalam pelaksanaan produksinya. Dalam penentuan crew tidak ada patokan berapa jumlahnya. Semuanya sangat tergantung dari produksi itu sendiri seberapa banyak ia membutuhkan tenaga.

5. PENGAMBILAN GAMBARSetiap gambar yang diambil tentunya berdasarkan story board yang telah dibuat. Shot-shot untuk video klip sebenarnya tidak ada aturan khusus secara teknis tetapi dalam instruksi dan istilah-istilah yang dipakai tetap menggunakan aturan secara umum. Misal : Close Up, Medium shot, Cut, Cue, Running, dsb. Hal ini tentunya adalah untuk memudahkan dalam hal pelaksanaan teknis saat pra produksi, produksi dan editing.

6. EDITING
Pada era yang serba digital ini, editing mempunyai peranan yang cukup penting dalam proses akhir produksi sebuah video klip. Bahkan editing juga dapat mengatasi segala keterbatasan alat pada saat produksi untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan story board.
Namun dengan hebatnya teknologi editing yang ada, sebagai seorang video klipper tetap dituntut harus mampu memperoleh produksi semaksimal mungkin tanpa tergantung dari editing.

Selamat berkarya

DATABASE PENJUALAN PADA TOKO HEANDPHONE DENGAN VISUAL BASIC DAN MY SQL

BAB I PENDAHULUAN 
1.1 LATAR BELAKANG 
Dewasa ini perkembangan teknologi khususnya teknologi komputer sangat berperan dalam sistem informasi pada perusahaan atau organisasi. Hal ini disebabkan komputer memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang cukup rumit dalam pencatatan, pengolahan serta penyimpanan data dan informasi dengan tingkat penyelesaian dan ketelitian yang tinggi. Toko heandphone atau yang disebut counter HP merupakan toko buku yang memberikan pelayanan dalam proses penjualan Heandphone. Banyak Counter HP yang belum menggunakan komputer dalam melakukan pengecekan data, pencarian heandphone, dan transaksi penjualan. Pencatatan administrasinya masih menggunakan cara manual yaitu dengan menggunakan buku besar, lembaran-lembaran kertas dan bon-bon. Apabila pihak pegawai kurang teliti dalam mengumpulkan lembaran-lembaran kertas dan bon-bon tersebut, maka akan terjadi hilangnya data. Dan jika terjadi kesalahan pencatatan data dapat mengakibatkan kesimpangsiuran dalam administrasinya, sehingga data yang dihasilkan kurang akurat dan dapat menghambat pekerjaan, serta merugikan pihak penjual, terutama dalam proses pembuatan laporan seperti laporan pendapatan akhir bulan. Dengan alasan hal tersebut, maka penulis mencoba membuat database dengan judul “DATABASE PENJUALAN PADA TOKO HEANDPHONE DENGAN VISUAL BASIC DAN MY SQL”. 
1.2 RUMUSAN MASALAH
Menerangkan bagaimana merancang Database Penjualan Heandphone dengan menggunakan VISUAL BASIC DAN MY SQL. 
1.3 BATASAN MASALAH Dalam laporan ini hanya membahas keterkaitan setiap unsur proses input data, pengecekan data, pencarian, dan transaksi penjualan yang terjadi.
1.4 TUJUAN Tujuan dari pembuatan database ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari secara mendalam proses dan kegiatan dalam toko heandphone. Terutama pada proses penjualan heandphone dan permasalahannya bagi toko heandphone yang menggunakan pengolahan data secara manual. Dan mencoba untuk menerapkannya dengan sistem komputerisasi serta untuk menghasilkan laporan yang diperlukan oleh pemilik toko heandphone.
1.5 MANFAAT Manfaat yang diperoleh dari pembuatan sistem informasi penjualan heandphone ini adalah untuk memudahkan pengelola toko heandphone dalam melakukan pengelolaan terhadap usaha penjualan heandphone yang dimilikinya. Sehingga nantinya sistem informasi penjualan heandphone ini mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat.
1.6 RUANG LINGKUP PROSES INFORMASI
A. Tabel Barang Field Type Data Keterangan Kode Barang Varchar (5) Primary Key Nama Barang Varchar (20) Harga Barang
B. Tabel Transaksi Field Type Data Keterangan Kode Barang Foreign Key terhadap tabel Member Jumlah Sub Total Foreign Key terhadap tabel Nota
C. Tabel Kasir Field Type Data Keterangan Kode Kasir Primary Key Nama Kasir D. Tabel Nota Field Type Data Keterangan No Nota Tanggal Nota Sub Total Primary key Kode Kasir Foreign Key terhadap tabel Kasir
BAB II DESAIN MODEL
2.1 PERANCANGAN SISTEM 
Objek : Penjualan . 
Entity : 1. Barang 2. Kasir 3. Nota 4. Transaksi 
Atribut : - Barang - Kode Barang 
primary key - Nama Barang - Harga Barang - Kasir - Kode Kasir 
primary key - Nama Kasir - Alamat - Nota - No. Nota - Tanggal Nota - Total primary key - Kode Kasir
foreign key - Transaksi - Kode Barang
foreign key - Jumlah - Total
foreign key
Relasi : Langkah selanjutnya setelah pendefinisian table - tabel dalam basis data adalah menentukan hubungan atau relasi antar tabel. Maksud dari relasi ini agar pengelolaan basis data menjadi lebih mudah. Berikut ini adalah diagram atau pemetaan relasi antar tabel dalam basis data sistem : barang kasir transaksi nota Keterangan : * Primary key ** Foreign key